TempatPkl Di Ciamis Praktik kinerja lapangan / yg biasa di sebut dg pkl merupakan keliru satu tampilan penerapan secara sistematis dan sinkron diantara aplikasi perguruan di madrasah dg program penguasaan keahlian yang diperoleh via aktifitas kinerja dengan seketika didunia fungsi untuk mencapai tingkat keahlian suatu. Ini adalah artikel
Sementaraitu, Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza menyebutkan, memang blok-blok pasar yang mereka kelola, yakni Blok A, B, F dan G, per 12 Mei 2021 ditutup hingga 18 Mei 2021. "Hari ini sudah ada yang setengah hari (A dan B), rencananya besok F dan G yang setengah hari sampai nanti tanggal 18 Mei 2021," kata Gatra.
pengertianpkl adalah kependekan dari praktek kerja lapangan yaitu bentuk kerja sama antara pihak sekolah dengan pihak dunia industri/dunia usaha dalam rangka meningkatkan kualitas siswa dalam menjalankan kegiatan di dunia kerja yang sesungguhnya agar nanti setelah lulus bisa langsung kerja dengan mantap karena sebelumnya sudah menjalankan
Contohpenutup, kesimpulan, dan saran laporan pkl. Download Gambar. Source: 123dok.com. Atas dukungan dan kerja sama bapakibu kami ucapkan terima kasih dibawah kalimat penutup harus tercantum tanda tangan ketua pelaksana atau panitia kegiatan serta di ketahui oleh penanggung jawab kegiatan tersebut. Baik itu pada bagian pembukaan, isi, maupun
Padadasarnya Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode trsebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai
Vay Tiền Nhanh Ggads. Nyatanya dalam menuntut ilmu, terutama di dunia perkuliahan mahasiswa tidak akan hanya mempelajari bidang yang dia pilih secara materi atau teori saja, melainkan pada tahap semester yang sudah ditetapkan mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk bisa mengimplementasikan materi ataupun teori yang sudah dipelajarinya selama beberapa semester ini dilakukan bukan tanpa tujuan, melainkan secara langsung ditujukan untuk mengasah keterampilan dan kemampuan mahasiswa terhadap bidang yang sudah digeluti itu sebelum nantinya mahasiswa tersebut terjun dalam dunia kerja. Bisa dikatakan mahasiswa sangatlah perlu program yang memang diperuntukkan guna mengasah skill dan keterampilan secara langsung. Terdapat beberapa program yang berkaitan yang memang sudah ditetapkan oleh pihak universitas terkait ini, tapi mungkin antara satu universitas dengan yang lainnya memiliki ketetapan dan caranya masing program tersebut ada Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa dikenal dengan KKN dan Praktik Kerja Lapangan yang dikenal dengan PKL. Keduanya hampir memiliki tujuan yang sama, namun masih ada beberapa hal yang membedakan secara spesifik antara apa saja sih perbedaan antara Kuliah Kerja Nyata ini dan Praktik Kerja Lapangan? Berikut merupakan pemaparan mengenai perbedaan KKN dan Kerja NyataPraktik Kerja Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa dikenal dengan KKN ini lebih ke arah program yang mengharuskan mahasiswanya untuk melakukan pengabdian di suatu tempat, entah di sebuah desa atau tempat lainnya yang sudah disarankan oleh pihak kampus. Dimana secara tidak langsung, program KKN ini mengharuskan mahasiswa untuk bisa terjun langsung menggunakan semua ilmu yang dimiliki untuk bisa mengabdi pada masyarakat. Terlebih untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat sekitar tempat dengan Kuliah Kerja Nyata yang mengharuskan mahasiswanya untuk langsung melakukan pengabdian kepada masyarakat, program Praktik Kerja Lapangan atau PKL ini lebih ditujukan untuk melatih dan menyiapkan mahasiswa agar terbiasa bekerja secara professional di dunia kerja nantinya. Atau bisa dikatakan, mahasiswa akan mengimplementasikan semua ilmunya pada sebuah perusahaan yang bersesuaian dengan program studi atau keahlian yang mereka tujuannya adalah untuk mengabdi pada masyarakat yang berada di daerah tertentu, jumlah anggota dalam setiap kelompok Kuliah Kerja Nyata ini bisa dibilang cukup banyak yakni sekitar 7 hingga 10 orang. Hal ini tidak lain dan tidak bukan untuk memperingan tanggung jawab yang harus mereka emban yang tentunya untuk kepentingan memang diterjunkan langsung dalam dunia kerja yang professional, kelompok Praktik Kerja Lapangan cenderung memiliki anggota yang tidak sebanyak KKN, yakni hanya sebatas 3- 5 orangan yang sudah dipaparkan tadi bahwa Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk nyata dari program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, yang mana tentunya tempat diadakannya Kuliah Kerja Nyara ini sendiri berada di satu desa, atau bahkan bisa diluar pulau. Atau bisa dikatakan bahwa tempat tersebut sangat diperlukan sebuah relawan untuk membuatnya lebih memang dilatih untuk bisa bekerja secara professional sebagai persiapan sebelum terjun ke dunia kerja yang sebenarnya, pemilihan tempat dari dilakukan PKL ini sendiri masih berputar di tempat kerja yang dirasa sesuai dengan program studi yang mahasiswa benar benar dilatih untuk bisa bekerja langsung untuk masyarakat, tidak hanya skill dan keterampilan secara akademik yang diperlukan melainkan keterampilan soft skill lainnya sangat diperlukan dalam hal ini. Terlebih soft skill yang arahnya ke jiwa sosial, kemampuan untuk bekerja sama dengan tim, kepekaan terhadap sesama dan kemampuan soft skill dalam melakukan Praktik Kerja Mandiri, mahasiswa cenderung harus mengerahkan keseluruhan hard skillnya sesuai dengan jobdisk atau bagian dalam tim yang sudah diambil. Karena memang dalam PKL ini mahasiswa dibentuk dan dilatih untuk bersiap menghadapi dunia kerja yang Kuliah Kerja Nyata membentuk seorang mahasiswa yang memiliki kemampuan soft skill dan hard skill yang baik, atau bisa dikatakan individu yang benar benar matang secara skill dan emosi. Sehingga nantinya dirinya akan lebih siap ditempatkan jadi apapun, baik sebagai pemimpin atau yang Praktik Kerja Nyata lebih membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan professional dalam bekerja. Tags KKN, PKL
Kamu pasti sudah familiar dan akrab dengan istilah magang dan PKL khususnya bagi mahasiswa akhir. Keduanya memang merupakan salah satu kegiatan penting yang diwajibkan untuk sebagian besar mahasiswa di tanah air. Tidak sekedar untuk memperoleh gelar sarjana, tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi juga menjadi faktor utama mengapa kegiatan magang dan PKL sangat penting untuk dilakukan. Mengingat keduanya memiliki makna yang hampir sama, lalu sudahkah Anda mengetahui perbedaannya? Tidak perlu khawatir, yuk coba simak perbedaan antara magang dan PKL!Istilah Magang dan PKL Praktik Kerja LapanganMagang merupakan salah satu persyaratan wajib untuk mendapatkan gelar sarjana. Perihal tentang magang bahkan telah diatur dalam peraturan Undang-Undang No. 13 tahun 2003. Di dalamnya dijelaskan jika ialah bagian dari pelatihan kerja yang diadakan oleh sebuah lembaga pelatihan dengan cara bekerja langsung di bawah pengawasan pekerja yang telah profesional di bidangnya untuk mendapatkan keterampilan atau keahlian tertentu dengan biasanya dilakukan langsung oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai persyaratan utama menyelesaikan pendidikan. Oleh perusahaan yang menyediakan kegiatan magang, program ini akan dilaksanakan atas dasar perjanjian tertulis dan disepakati bersama antara perusahaan dan calon pelamar kegiatan magang. Pernjajian ini harus diketahui dan disahkan langsung oleh dinas kota atau kabupaten setempat sebagai perjanjian yang mengikat kedua belah PKL Praktik Kerja Lapangan ialah nama lain dari magang itu sendiri. Sesuai namanya, dalam program PKL magang, kamu para mahasiswa diharuskan mencari perusahaan sebagai tempat di mana proses magang akan dilakukan. Biasanya lamanya kegiatan bisa mencapai 1 hingga 2 bulan. Sedikit banyak kamu bisa mengetahui bagaimana dunia kerja Perbedaan antara PKL dan KKN?Program KKN ialah program di mana mahasiswa akan diterjunkan ke dunia kemasyarakatan dan ditempatkan di desa yang jauh dari perkotaan. Kegiatan ini sangat membantu meningkatkan rasa sosial mahasiswa dan lingkungan sekitarnya. Mahasiswa di tuntut untuk menjalin kerjasama dengan orang baru karena harus bersatu dengan mahasiswa dari jurusan lain dan harus bisa menekan egonya akan memberikan beragam manfaat seperti sosial, kecerdasan, emosional, belajar cara menciptakan tenggang rasa pada perbedaan, menciptakan keberanian dan belajar cara menempatkan diri dengan baik. Singkatnya, magang dan PKL merupakan kegiatan yang sama dengan istilah yang berbeda. Jadi, kamu tidak perlu pusing dan bingung dengan perbedaan magang dengan PKL ya! Views 14,962
Kegiatan Magang atau Praktek Kerja Lapangan menjadi salah satu syarat kelulusan baik untuk mahasiswa maupun siswa SMK. Sebagai salah satu kegiatan yang penting tentunya kalian harus mempersiapkannya dengan baik. Ada hal-hal yang perlu kalian perhatikan un Bagi siswa SMK maupun Mahasiswa kegiatan PKL atau magang tentunya menjadi sebuah kegiatan yang penting. Kegiatan Magang atau Praktek Kerja Lapangan menjadi salah satu syarat kelulusan baik untuk mahasiswa maupun siswa SMK. Tidak main-main, kegiatan magang atau PKL dijadikan sebagai tolak ukur apakah skill ataupun ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di SMK maupun perkuliahan sudah berjalan dengan baik. Tidak hanya skill namun juga etika maupun ettitude dalam bekerja dan bersosialisasi jug adiperhitungkan dalamkegiatan ini. Sebagai salah satu kegiatan yang penting tentunya kalian harus mempersiapkannya dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu kalian persiapkan sebelum mengikuti magang atau PKL. Tim Game Lab Indonesia akan membantu kalian membuat list, apa saja yang perlu kalian persiapkan sebelum melakukan magang atau PKL. Tentukan tujuan magang / prakerinmu Sebelum jauh masuk, hal pertama yang perlu kamu persiapkan adalah tujuan kalian mengikuti magang atau PKL. Tujuan ini bisa berbeda antara siswa 1 denagn siswa lainnya atau mahasiswa 1 dengan mahasiswa lainnya. Semua tujuan yang kalian buat akan berdampak pada hasil magang atau PKL yang akan kalian ikuti. Hal tersebut bisa menjadi sebuah hal yang penting karena menyangkut motivasimu dalam mengikuti magang atau PKL ini. Misalnya saja jika tujuanmu adalah hanya untuk mendapatkan nilai berapapun itu, maka hasil dari magang tersebut tidak akan maksimal. Meskipun tidak salah jika tujuan kalian mengikuti magang adalah untuk mendapatkan nilai. Namun motivasi kalian tidak akan sebanyak mereka yang memiliki tujuan ingin mengembangkan skill dan benar-benar ingin mengetahui dunia kerja profesional yang sesungguhnya. Meraka yang memiliki tujuan seperti itu biasanya akan lebih bersungguh-sungguh dan maksimal dalam menjalankan magang atau PKL. Untuk itu pikirkanlah lagi tujuanmu mengiuti magang atau PKL. Apakah untuk nilai saja atau memang ada maksud lain seperti peningkatan skill dan ingin menambah wawasan serta kenalan di dunia industri? Coba pikirkan lagi tujuan-tujuan itu. Survei tempat Magang atau PKL mu Yang kedua, setelah kalian menentukan menentukan tujuan kalian mengikuti magang tersebut adalah melakukan survei tempat magang. Survei bisa kalian lakukan dengan mencari di Internet atau kalian juga bisa melakukan survei langung dengan bertanya pada customer service perusahaan apabila ada, namun jika itu cukup banyak menguras energi bisa dilakukan secara online. Survei yang dilakukan bisa mencakup bidang industri yang dilakukan, lokasi perusahaan, produk perusahaan atau portofolio, hingga kredibilitas perusahaan dengan cara cek pada sosial media yang dimiliki oleh perusahaan. Kumpulkan semua informasi, maka kalian akan mendapatkan perusahaan yang memang cocok dan sesuai dengan yang kalian inginkan. Pastikan perusahaan yang akan kalian jadikan tempat untuk magang adalah perusahaan yang sesuai dengan kompetensi kalian. Banyak kasus magang diluar sana yang magang hanya untuk sekedar mendapatkan nilai sehingga pemilihan tempat magang tidak menjadi masalah yang pada akhirnya mereka harus melakukan magang yang tidak sesuai dengan kompetensinya, bahkan sangat jauh dari kompetensinya. Minta pendapat guru atau dosbing Kalian sudah melakukan survei tempat magang yang kalian inginkan dan sudah sesuai dengan kompetensi kalian, namun masih ragu-ragu untuk mendaftarkan magang di perusahaan tersebut karena beberapa alasan, seperti lokasinya yang jauh sehingga tidak mendapatkan izin dari orang tua, masalah biaya hidup, hingga jadwal magang yang tidak sama dengan lowongan magang di perusahaan tersebut. Jangan terburu-buru mengambil keputusan, semua masih bisa dipikirkan untuk jalan keluarnya. Jika kamu masih merasa bimbang atau ragu dan juga bingung menetukan pilahan tempat magangmu, cobalah untuk bertanya pada guru atau dosen pembimbingmu. Tidak perlu sungkan utnuk bertanya akan hal tersebut, biasanya guru atau dosen pembimbing akan membantu dan memberikan saran yang baik untuk pilihan tempat magangmu. Selain guru atau dosen pembimbng kamu jug abisa bertanya kepda kakak kelasmu, dimaan mereka magang dulunya, bagaimana cara mendaftar magang disana, seperti apa cara kerja di perusahaan tersebut. Kalian bisa tanyakan hal tersebut pada kakak kelas kalian, biasanya kakak kelas akan memberi bocoran tentang hal tersebut jika kalian tanyakan baik-baik. Persiapkan dokumen dan alasanmu ikutan magang atau prakerin Langkah yang selanjutnya setelah kalian bertanya kepada guru atau dosen pembimbing dan sudah memutuskan untukmagang disebuah perusahaan adalah menyiapkan berkas-berkas dan dokumen yang diperluakn utnuk pendaftaran magang. Sebelum menyiapkan berkas-berkas tersebut pastikan kalian sudah memahami alur pendaftaran dan berkas yang diminta dari perusahaan tersebut. Jangan sampai ada yang terlewatkan karena akan menghambat kamu nanti. Persiapkan berkas-berkas dan dokumen yang diminat dari perusahaan tempatmu magang nanti, kalian juga bisa menambahkan portofolio di berkas yang akan kalian kumpulkan kepada perusahaan. Portofolio akan menjadi nilai plus bagi kalian jika portofolio kalian memang kredibel. Bagi sebagian perusahaan terutama di kota-kota besar biasanya akan meminta untuk mengirimkan portofolio sebagai bahan pertibangan dan penilaian perusahaan tersebut. Karena perusahaan juga ingin mendapatkan anak magang yang sesuai dengan kriteria dan standar di perusahaan tersebut. Selainmeminta portofolio, sebagian perusahaan juga akan melakuakn test maupun interview meski hanya untuk pendaftaran magang. Sekali lagi hal tersebut untuk memastikan bahwa peserta magang yang ada di perusahaannya memang sudah sesaui dengan standar dan kriteria perusahaan tersebut. Namun kalian tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, jika kalian memang sudah mengasah skill dan kemampuan kalian baik itu cara bisa maupun tingkah laku, pasti kalian akan mudah untuk mendapatkan tempat magang yang kalian inginkan. Namun perlu diingat untuk kebutuhan portofolio, test maupun interview tidak terjadi pada semua perusahaan, namun hanya pada perusahaan-perusahaan tertentu yang memang menghendakinya. Baca Juga Kunjungan Industri SMK Ma'arif 1 Nanggulan ke Siapkan mental dan skillmu sebelum magang perlu menyiapkan bekal skill yang telah kamu pelajari selama belajar di sekolah maupun kampus Setelah semua berkas, portofolio dan test maupun wawancara sudah kalian lakukan, maka saatnya menyiapkan mental kalian untuk terjun langsung ke lapangan. Tetap asah skill kalian sebelum memasuki masa magang, pasatikan kamu mendaftar magang jauh-jauh hari agar tidak terburu-buru dan bisa lebih lama mempersiapkan dirimu. Pastikan kamu mencermati setiap brief yang di berikan dari perusahaan tempatmu magang. Biasanya perusahaan akan menilaimu dari hal-hal kecil termasuk saat kalain menjalankan brief yang sudah perusahaan berikan. Perhatikan hal-hal kecil termasuk tingkah laku dan perbuatan kalian selama kalian magang di perusahaan tersebut karena itu juga akan masuk dalam penilaian perusahaan, apakah kamu termasuk calon pegawai yang kompatibel dengan perusahaan atau tidak. Nah cukup sekian dulu untuk tips yang harus kalian lakukan sebelum kalian ikut magang atau PKL. Semoga artikel ini berguna bagi kalian semua dan bagi kalian yang sedang mencari tempat magang semog amendapatkan tempat magang yang sesuai dengan keinginan kalian. Jika kalian masih ragu atau bingung mencari tempat magang yang sesuai dengan yang kalian inginkan, tidak terkendala lokasi maupun waktu, cob adaftar magang di Game Lab Indonesia. Magang Online di Game Lab Indonesia sangat fleksibel dan tidak terkendala jarak, yang haru skalian lakukan hanya registrasi dan login di Sumber
Praktik Kerja Lapangan PKL adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja secara langsung di dunia usaha atau dunia industri DU/DI, secara sistematik dan terarah dengan supervisi yang kompeten di bidangnya dengan tujuan memperoleh pengalaman dan kecakapan penguasaan keahlian di suatu bidang hingga mencapai suatu tingkat keahlian profesional kerja lapangan merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda PSG yang biasa dikenal juga dengan istilah Praktik Kerja Industri PRAKERIN. Prakerin mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994, dipertajam dengan kurikulum SMK edisi 1999 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi 2004. Dalam dinamikanya sampai saat ini kurikulum SMK 2013 edisi revisi diberlakukan dengan nama Praktik Kerja Lapangan dengan masa pelaksanaan 6-10 bulan, dimana dahulu hanya 3 bulan kerja lapangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Dimana para siswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Praktik kerja lapangan merupakan suatu langkah nyata substansial untuk membuat sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan lebih relevan dengan dunia kerja dalam rangka menghasilkan tamatan yang definisi dan pengertian Praktik Kerja Lapangan PKL dari beberapa sumber bukuMenurut Hamalik 2001, praktik kerja lapangan adalah modal pelatihan yang di selenggarakan di lapangan, bertujuan untuk memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi pekerjaan. Menurut Catur 2013, praktik kerja lapangan adalah suatu bentuk kegiatan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja langsung dimana dunia kerja secara terarah dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap dan keterampilan sesuai dengan cara belajar langsung di DU/DI. Menurut Pratama dkk 2018, praktik kerja lapangan adalah suatu tahap profesional di mana seorang siswa peserta yang hampir menyelesaikan studi pelatihan secara formal bekerja di lapangan dengan supervisi oleh seorang administrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung jawab. Menurut Djojonegoro 1998, praktik kerja lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional Praktik Kerja Lapangan Menurut Hamalik 2001, praktik kerja lapangan bertujuan untuk mempersiapkan dan membina tenaga kerja baik struktural maupun fungsional yang memiliki kemampuan melaksanakan loyalitas, kemampuan melaksanakan dedikasi dan kemampuan berdisiplin yang Djojonegoro 1998, tujuan praktik kerja lapangan antara lain yaitu sebagai berikut Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan link and match antara lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan dengan dunia kerja. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas profesional, dengan memanfaatkan sumber daya pelatihan yang ada di dunia kerja. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses kerja lapangan bertujuan agar lulusan memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, meningkatkan disiplin kerja dan memberikan penghargaan terhadap pengalaman kerja. Melalui program praktik kerja lapangan, pengalaman dan wawasan peserta didik mengenai dunia kerja akan bertambah sehingga kesiapan kerja peserta didik akan lebih menurut buku pedoman pelaksanaan prakerin 2016, tujuan praktik kerja lapangan adalah sebagai berikut Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung dunia usaha/industri kepada peserta didik. Memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik dalam mengaplikasikan kejuruan yang diperoleh dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di dunia usaha/dunia industri. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif dan dapat langsung bekerja dibidangnya setelah melalui pendidikan dan latihan berbasis kompetensi. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta didik sehingga memiliki daya saing tenaga kerja dipasar kerja kembangkan kesadaran peserta didik sebagai warga Negara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warga Negara yang produktif. Menumbuh kembangkan nilai-nilai yang diterapkan dalam hal kedisiplinan dalam bekerja. Mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetensi beradaptasi dalam lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang menanamkan jiwa Praktik Kerja Lapangan Manfaat praktik kerja lapangan bagi siswa adalah untuk memperoleh pengalaman di dunia kerja dan menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu, melalui praktik kerja lapangan siswa dapat melatih dan menunjang skill yang telah dipelajari di sekolah untuk diterapkan, dapat menghayati dan mengenal lingkungan kerja sehingga siswa siap kerja di dunia usaha maupun dunia industri setelah lulus dari Hamalik 2001, manfaat praktik kerja lapangan antara lain adalah sebagai berikut Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk melatih keterampilan-keterampilan manajemen dalam situasi lapangan yang aktual. Hal ini penting dalam rangka belajar menerapkan teori, konsep atau prinsip yang telah dipelajari sebelumnya. Memberikan pengalaman-pengalaman praktis kepada siswa sehingga hasil penelitian bertambah luas. Siswa berkesempatan memecahkan berbagai masalah manajemen di lingkungan lapangan dengan mendayagunakan kemampuannya. Mendekatkan dan menjembatani penyiapan siswa untuk terjun ke bidang tugasnya setelah menempuh program pelatihan praktik kerja menurut Firdaus 2012, beberapa manfaat dari pelaksanaan praktik kerja lapangan adalah sebagai berikut Memberikan bekal keahlian yang profesional untuk terjun kelapangan kerja dan untuk bekal pengembangan dirinya secara berkelanjutan. Rentang waktu untuk mencapai keahlian profesional lebih singkat, karena setelah selesai prakerin tidak perlu mengikuti latihan lanjutan untuk mencapai keahlian siap pakai. Keahlian yang diperoleh dari program prakerin dapat mengangkat harga dan percaya diri dalam mendorong mereka untuk meningkatkan keahliannya pada tingkat yang lebih Praktik Kerja Lapangan Menurut Wena 2011, tahapan pelaksanaan praktik kerja lapangan adalah sebagai berikuta. Persiapan Secara garis besar kegiatan pelatih dalam tahap ini adalah mempersiapkan lembar kerja, menjelaskan tujuan pembelajaran dan pelatihan, menjelaskan arti pentingnya, membangkitkan minat peserta didik, menilai dan menerapkan kemampuan awal peserta didik. Secara pokok kegiatan pelatih dalam tahap ini adalah merencanakan, menata, dan memformulasikan kondisi-kondisi pembelajaran dan pelatihan sehingga ada kaitan secara sistematis dengan strategi yang akan Peragaan Dalam tahap ini pelatih atau instruktur sudah mulai memasuki tahap implementasi. Dengan demikian, penggunaan strategi pembelajaran dan pelatihan yang tepat harus mulai dipertimbangkan. Variabel strategi pembelajaran dan pelatihan yang perlu mendapat penekanan adalah strategi penyampaian. Dalam tahap peragaan, strategi penyampaian yang digunakan harus disesuaikan dengan media pembelajaran dan pelatihan praktik Peniruan Pada tahap peniruan peserta didik melakukan kegiatan kerja menirukan aktivitas kerja yang telah diperagakan oleh guru. Hal yang perlu diperhatikan yaitu variabel strategi kerja yang sesuai dengan strategi pengelolaan dan pengorganisasian pembelajaran serta pelatihan praktik. Peserta didik harus sudah mampu memahami dan melakukan kegiatan kerja sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pelatihan Praktik Jika Peserta didik sudah mampu memperagakan cara kerja dengan baik, terdapat langkah berikutnya yaitu dengan pelaksanaan kegiatan praktik. Pada tahap ini peserta didik mencoba untuk mengulangi aktivitas kerja yang baru dipelajari sampai ketrampilan kerja yang dipelajari benar-benar sudah sepenuhnya dikuasai. Perlu diperhatikan hal penting yang harus untuk dilakukan dan diperhatikan pelatih dalam tahap ini adalah pengaturan strategi pengelolaan dan pengorganisasian pembelajaran dan pelatihan praktik, sehingga benar-benar mampu melakukan kegiatan belajar praktik secara Evaluasi Tahap akhir yaitu evaluasi, bagian pada tahap ini juga penting sebagai akhir dari proses pembelajaran dan pelatihan, dengan adanya evaluasi maka peserta didik akan mulai mencari tahu dan mengetahui kemampuannya secara jelas, baik dengan memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelatihannya. Bagi pelatih tahap ini menjadi salah satu yang penting karena dengan hasil evaluasi dapat terlihat seberapa jauh tujuan yang sudah ditetapkan dan tercapai. Tahap evaluasi ini juga dapat menjadi sebuah pemahaman tentang kelemahan dari strategi pembelajaran dan pelatihan yang sebelumnya sudah diajarkan. Sehingga hasil dari evaluasi juga dapat berfungsi menjadi salah satu teknik untuk memperbaiki program pembelajaran dan Praktik Kerja Lapangan Penilaian praktik kerja lapangan adalah upaya menafsirkan hasil pengukuran dengan cara membandingkannya terhadap patokan tertentu yang telah disepakati. Menurut Asiyah 2017, terdapat dua poin utama yang dinilai dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan, yaitu Penilaian hasil belajar, yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian penguasaan hasil belajar siswa berdasarkan program yang berlaku, dilaksanakan pada akhir satuan waktu tertentu. Penilaian penguasaan keahlian, yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan seseorang terhadap kemampuan-kemampuan yang diprasyaratkan untuk dinyatakan ahli dan berwenang melaksanakan tugas/pekerjaan tertentu, berdasarkan ketentuan dan standar yang berlaku di industri Hamalik 2001, unsur-unsur penilaian praktik kerja lapangan antara lain adalah sebagai berikut Pengalaman praktis. Memberikan pengalaman-pengalaman secara konkret dan realistis dimana siswa akan bekerja pada kehidupan yang sesungguhnya. Kerja produktif. Menimbulkan pengertian tentang pentingnya kerja produktif baik bagi dirinya sendiri maupun untuk kepentingan masyarakat, perkembangan teknologi memerlukan peningkatan spesialisasi yang lebih Activity. Menjelaskan kesesuaian hubungan pekerjaan yang dilakukan di dunia kerja dengan materi yang telah diterima di kecakapan dasar. Sebagai landasan untuk jabatan pekerjaan masa depan dan sebagai orientasi umum terhadap dunia pekerjaan, juga dapat dikembangkan apabila program kerja itu direncanakan sebaik-baiknya. Familiar dengan proses kerja dan alat kerja. Menjadi familier dan tidak asing dalam menggunakan berbagai macam alat kerja yang dipakai selama melaksanakan praktik kebiasaan dan kecakapan kerja. Perlu membangun kebiasaan-kebiasaan kerja, kecakapan-kecakapan kerja dan sikap yang diinginkan dalam situasi kerja, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan akan bimbingan tanggung jawab sosial. Sikap-sikap yang berhubungan dengan civic competence dan vocational productivity. Menghargai kerja dan para pekerja. Menghargai setiap pekerjaan yang dilakukan dan menghormati para pekerja lain di lapangan kerja merupakan etika seorang pekerja yang PustakaDjojonegoro, Wardiman. 1998. Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Jakarta Jayakarta AgungHamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta Bumi Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta Bumi Aksara.
perbedaan psg dan pkl