Perbedaangypsum dan kalsiboard adalah pada kekuatan dan ketahanan bahannya. Kalsiboard dinilai lebih kuat, tahan air dan tahan benturan. Sementara dari segi pemasangan keduanya hampir sama.
Fungsidan Jenis Kalsiboard - Perkembangan teknologi saat ini benar-benar menghadirkan inovasi-inovasi menarik terhadap semua aspek, termasuk bidang konstruksi. Bagaimana tidak? Sebab sekarang banyak sekali jenis-jenis material baru yang tersedia dipasaran. Seperti halnya material kalsiboard yang sekarang ini mulai banyak dilirik oleh masyarakat sebagai pengganti gypsum untuk menunjang
Jikadibandingkan dengan dinding beton bobot gypsum. Perbedaan gypsum dan kalsiboard di atas merupakan informasi saja bukan bermaksud untuk memihak salah satu dan menjelekkan produk lain. 36 memilih antara plafon gypsum dan grc. Perbedaan Plafon Gypsum Dan Plafon Grc. Secara harga plafon GRC lebih mahal daripada plafon gypsum namun.
Perbedaangypsum dan kalsiboardnya sebenarnya terletak pada kemampuan bahannya. Rangka plafon yang sering digunakan adalah galvalum hollow dengan ketebalan 0.3 mm ukuran 4x4 cm dan 2x4 cm. Sedangkan untuk penggantung rangkanya bisa menggunakan hollow, kawat putih, atau root disesuaikan dengan budget.
Dayatahan kalsiboard lebih kuat dibanding gypsum apabila terkena air. Kalsiboard lebih mudah dibersihkan dari noda air jika terkena air sehingga pemeliharaan material ini lebih mudah. Kalsiboard mampu dilengkungkan hingga kelengkungan tertentu dan bisa digunakan untuk desain - desain plafon yang lengkung.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Kecantikan rumah Anda dapat terlihat melalui partisi plafon yang digunakannya. Plafon memang menjadi salah satu bagian yang menarik penampilan rumah. Secara fungsional, penggunaan plafon pada atap untuk menyaring hawa panas agar tidak memasuki area dalam rumah. Akan tetapi saat ini, ada banyak variasi model plafon yang sekaligus dapat mempercantik tampilan ruangan. Bagi Anda yang sedang merenovasi bagian langit-langit rumah ini, pastikan memilih plafon dengan pertimbangan tertentu. Biasanya, ada dua jenis plafon yang biasa digunakan yakni gypsum dan kalsiboard. Kedua jenis plafon tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, sebagai bahan pertimbangan sebelum merenovasi rumah Anda, ada baiknya memperhatikan kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini perbandingan perbedaan kalsiboard dan gypsum. Apa itu Partisi Plafon? Sebagian besar dari Anda tentunya sudah tahu, bahwa plafon merupakan interior yang berada di bagian atas sebuah ruangan. Secara umum plafon sering disebut sebagai langit-langit. Keberadaan plafon berguna untuk menahan kotoran yang turun dari sela-sela atap rumah. Sehingga ruangan bisa terjaga kebersihannya. Selain itu, plafon juga berfungsi untuk mengurangi hawa panas dan percikan air hujan. Terdapat dua jenis plafon yang bisa Anda gunakan untuk mempercantik tampilan sebuah ruang, yakni plafon gypsum dan kalsiboard. Sebagai bahan pertimbangan Anda dalam memilih, berikut kelebihan dan kekurangan kedua jenis plafon tersebut. Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum Plafon gypsum merupakan salah satu yang sering digunakan pemilik rumah untuk menambah kesan cantik pada ruangan. Plafon itu terbuat dari bahan batuan sedimen. Selain itu, plafon jenis ini juga mudah didekorasi dengan berbagai model dan pola. Plafon gypsum juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagaimana berikut ini. Kelebihan Gypsum Dari segi estetika, partisi gypsum lebih rapi dan halus Perawatannya lebih mudah Pemasangannya lebih cepat Dapat ditemukan di pasaran Bisa dipasang menggunakan besi hollow atau kayu Kekurangan Gypsum Tidak tahan air kecuali memiliki label water resistance Jika terkena air dan lembab, gypsum tampak kusam dan berjamur Mudah rusak jika terbentur Jika Anda ingin memasang plafon gypsum, pastikan atap rumah atau genteng terpasang dengan rapi. Kebocoran yang terjadi dapat merusak gypsum, menjadikannya mudah kotor dan berjamur apabila terkena air hujan. Baca juga Sudah memasang plafon gypsum dan ingin menutup sambungannya, simak di sini ya Kelebihan dan Kekurangan Plafon Kalsiboard Selanjutnya plafon kalsiboard, yang terbuat dari pasir silika, semen biru, selulosa dan air. Saat ini kalsiboard digunakan sebagai alternatif selain gypsum dan asbes. Salah satu keunggulan kalsiboard adalah tahan air saat terjadi kebocoran atap. Air tertahan pada kalsiboard sehingga tidak langsung merembes dan menetesi ruangan. Kelebihan Kalsiboard Kalsiboard tidak mengandung bahan berbahaya seperti asbes Ketebalannya variatif mulai dari 3-20 mm Proses penyambungan mudah karena pada bagian tepi lebih tipis Daya tahannya lebih kuat dibanding gypsum Mampu melengkung sehingga praktis jika diterapkan pada desain tertentu Kekurangan Kalsiboard Kalsiboard mudah mengembang dan menyusut sehingga gampang retak Sambungan nat perlu disesuaikan lagi agar tidak mengalami keretakan Perlu rangka yang kuat Itulah kelebihan dan kekurangan pada plafon gypsum serta kalsiboard. Sebelum melakukan pemasangan, pastikan atap rumah dalam keadaan sempurna dan tidak ada kebocoran. Jika hal sebaliknya terjadi, kedua plafon jenis ini tidak akan bertahan lama. Baca juga Begini urutan cara pasang plafon kalsiboard dengan mudah Temukan papan gypsum dan kalsiboard dengan kualitas terbaik di CV Karunia. Kami menjual berbagai macam merk gypsum terbaik. Selain itu, kami juga menjual berbagai macam kalsiboard. Segera hubungi admin untuk medapatkan harga terbaik.
Mungkin pembaca agak kurang familiar dengan istilah calsium silicate board dan fiber cement board yang saya sebut pada judul di atas. Tapi jika saya sebut Kalsiboard atau GRC Board, pasti anda akan segera paham. Sebenarnya yang saya sebut terakhir adalah nama sebuah produk atau merk. Sedangkan yang saya sebut sebelumnya adalah nama jenis material. Tapi untuk gypsum board, saya rasa para pembaca sudah paham, tanpa menyebut merk. Ya, ketiga jenis material di atas adalah bahan bangunan berupa papan board yang banyak dipakai sebagai material utama untuk pekerjaan pemasangan plafond. Berikut saya sampaikan pengertian untuk ketigga jenis material tersebut Gypsum Board, adalah nama produk bahan bangunan berbentuk papan yang terdiri dari lapisan inti yang terbuat dari gypsum dan lapisan kertas pada kedua sisinya. Gypsum board banyak digunakan untuk pekerjaan dinding, plafond dan partisi pada bangunan residensial maupun bangunan komersial. Calsium silicate board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang dibuat dibuat dari campuran semen, bubuk silika, serat selulosa dan filler, yang memiliki sifat tahan lama, kuat, tahan api dan tahan air. Fiber cement board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang merupakan material komposit yang terbuat dari pasir, semen dan serat selulosa. Fiber cement board lebih banyak digunakan sebagai material penutup dinding luar, baik untuk bangunan residensial maupun komersial. karena karakterisitknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air. Dari deskripsi material di atas, dapat disimpulkan bahwa calsium silicate board dan fiber cement board lebih cocok untuk digunakan untuk eksterior bangunan misalnya dinding dan lisplank, melihat karakteristiknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air. Sedangkan gypsum board yang tidak tahan air, lebih cocok digunakan untuk interior bangunan misalnya plafond dan partisi. Namun gypsum board juga memiliki kelebihan pada performa finishingnya yang lebih mudah dalam pemasangannya dan lebih rapi dalam pengerjaannya. Berikut saya berikan paparan kelebihan dan kekurangan dari ketiga material di atas. Gypsum board di satu sisi diperbandingkan dengan kalsium silicate board dan fiber ccement board karena karakteristiknya yang mirip. Kelebihan gypsum board Plafond dengan bahan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga dari segi nilai estetika memiliki keunggulan tersendiri. Lebih mudah dibuat berbagai model seperti drop ceiling, cove, dome dan sebagainya Perawatan dan perbaikan lebih mudah. Jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu mengganti satu lembar namun hanya bagian yang rusak kemudian bisa dirapikan lagi dengan compound. Proses pemasangannya lebih cepat. Mudah ditemukan di pasaran. Dapat dipasang dengan menggunakan besi hollow maupun kayu. Kekurangan gypsum board Untuk gypsum board standar tidak tahan terhadap air. Hanya produk gypsum board yang berlabel water resistance saja yang tahan terhadap air. Akan terlihat kusam dan berjamur apabila di tempat lembab dan basah Mudah rusak apabila terkena benturan. Genteng harus benar-benar tidak bocor agar plafon tidak terkena bocoran air saat hujan. Untuk material calsium silicate board dan fiber cement board, berikut kelebihan dan kekurangannya Kelebihannya Tidak mengandung bahan asbes yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga bahan ini tidak getas. Ketebalan bahan ini sangat bervariatif mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm. Untuk proses penyambungan lebih mudah karena terdapat karena ada bagian yang lebih tipis pada bagian tepi recessed sehingga penggunaan compound lebih sedikit. Daya tahan lebih kuat dibanding gypsum apabila terkena air Lebih mudah dibersihkan dari noda air jika terkena air sehingga pemeliharaan material ini lebih mudah Mampu dilengkungkan hingga kelengkungan tertentu sehingga bisa untuk desain-desain plafon yang lengkung. Kelemahannya Memiliki muai susut tinggi sehingga mudah sekali retak rambut. Saat musim hujan mengembang dan saat musim kemarau menyusut. Karena muai susutnya yang tinggi, sambungan nat menjadi tidak sempurna sehingga akan menimbulkan retak rambut pada sambungan. Membutuhkan rangka yang lebih kuat. Ada pun produk-produk atau merk masing-masing jenis material adalah sebagai berikut Untuk gypsum board, kita kenal merk Jayaboard, Knauf, Elephant, Starboard Untuk calsium silicate board, kita kenal merk Kalsiboard, Versaboard, Nusaboard Untuk fiber cement board, kita kenal merk GRC Board Pada masing-masing merk tersebut, kini telah memproduksi berbagai macam varian tipe dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Saya akan membahasnya pada artikel berikutnya.
RumahCom – Anda sedang ingin merenovasi rumah agar terlihat lebih cantik? Salah satu bagian rumah yang bisa menambah tampilan rumah Anda adalah plafon. Pada umumnya, pemasangan plafon pada atap dimaksudkan untuk menyaring hawa panas dan dingin agar tidak langsung ke dalam area rumah. Tampilan plafon yang menarik dan cantik tentu saja bisa menambah estetika di rumah Anda. Pemilihan bahan untuk kontruksi bangunan yang berada di langit-langit rumah tersebut biasanya didasarkan pada pertimbangan tertentu. Material yang umum digunakan saat ini ada dua jenis yaitu gipsum dan kalsiboard. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah, dalam artikel ini akan banyak dibahas tentang perbandingan antara gipsum dan kalsiboard dengan uraian sebagai berikut Pengertian Plafon Gipsum dan Kalsiboard Plafon gipsum Plafon Kalsiboard Keunggulan Plafon Gipsum & Kalsiboard Kelemahan Plafon Gipsum & Kalsiboard Tips Memilih Plafon untuk Mempercantik Rumah Untuk lebih jelasnya lagi, yuk kita simak penjelasan tentang perbandingan plafon gipsum dan kalsiboard di bawah ini. Pengertian Gipsum dan Kalsiboard Pemasangan plafon ini bertujuan untuk mencegah cuaca panas ataupun dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah. Plafon menjadi elemen dalam konstruksi yang digunakan sebagai langit-langit bangunan sehingga bagi mayoritas orang memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih bahan plafon. Jenis plafon yang umum kita kenal adalah gipsum dan kalsiboard. Berikut adalah pengertian dari kedua jenis plafon ini. Plafon Gipsum Gipsum adalah material yang terbuat dari casting atau bubuk gipsum. Tekstur bahan ini sangat lembut layaknya semen namun warnanya terlihat lebih putih. Bahan ini juga dilengkapi dengan roving yang berfungsi sebagai penguat. Gipsum yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 122 cm x 244 cm dan memiliki bobot yang relatif ringan. Bahan ini tampak seperti papan putih dan biasa digunakan untuk plafon. Namun tidak terbatas pada plafon saja, penggunaannya juga bisa untuk bagian interior rumah. Plafon Kalsiboard Kalsiboard adalah bahan bangunan yang berbentuk seperti papan kuat. Bahan ini dibuat dari campuran pasir silika, semen dan serat selulosa. Campuran tersebut diproses secara bersama dan dikeringkan dalam suhu dan tekanan yang sangat tinggi atau disebut autoclaving. Bahan kalsiboard ini biasa dipilih untuk perumahan dan hunian tempat tinggal karena memiliki banyak keunggulan. Keunggulan Plafon Gipsum dan Kalsiboard Perbedaan pertama antara gipsum dan kalsiboard terletak pada kekuatan materialnya sehingga pertimbangan memilih antara gipsum dan kalsiboard biasanya disesuaikan dengan kondisi rumah. Lalu, manakah yang Anda pilih untuk mempercantik rumah? Sebagai bahan pertimbangan, mari simak ulasan perbandingan antara kedua jenis material tersebut. Keunggulan Plafon Kalsiboard Proses instalasinya lebih cepat dan bisa dipasang dengan menggunakan besi berongga atau kayu. Keunggulan Plafon Kalsiboard Daya tahan yang kuat tersebut juga diimbangi dengan kelenturan. Material kalsiboard ini dapat ditekuk sampai kelengkungan tertentu sehingga bisa dimanfaatkan untuk desain melengkung. Apalagi bahan ini juga tidak mengandung asbes sehingga tidak mudah getas. Finishing-nya juga lebih mudah karena sifat materialnya yang sudah halus dan rapi sejak awal. Keunggulan Plafon Kalsiboard Kalsiboard dianggap lebih gampang dirawat daripada gipsum. Jika terkena air, maka noda bekas rembesan air cukup diampelas dan bisa dicat lagi. Perbaikannya pun relatif lebih mudah karena jika ada bagian kecil yang rusak bisa langsung diperbaiki tanpa harus membedah secara keseluruhan. Keunggulan Plafon Kalsiboard Dalam kondisi ruangan lembab bahan ini tidak mudah berjamur atau berlumut. Hal ini menjadikan usia pakai kalsiboard menjadi cukup lama dan tidak perlu cepat diganti. Material ini tahan terhadap api. Apalagi bahan ini dianggap mampu membuat hawa dalam ruangan lebih sejuk karena dapat menyerap udara panas yang ada di ruangan. Selain itu, material ini bebas bahan asbes sehingga tidak rawan getas. Keunggulan Plafon Kalsiboard Kalsiboard memiliki daya tahan dan kekuatannya yang mumpuni. Saat dalam kondisi suhu ruangan yang lembab, material ini masih kukuh dan tidak mudah berjamur. Begitupun jika terkena tetesan air hujan, kalsiboard dianggap lebih tahan air dibanding dengan gipsum. Kelemahan Plafon Gipsum dan Kalsiboard Dari sekian banyak keunggulan, plafon gipsum dan kalsiboard memiliki kekurangannya sendiri. Gipsum dan Kalsiboard terbuat dari material yang berbeda sehingga ketahanan dan perawatannya pun cukup berbeda. Dari sisi estetika, pemakaian plafon gipsum dan kalsiboard juga memiliki nilai daya tarik yang berbeda. Berikut perbandingannya Kelemahan Plafon Kalsiboard Pada umumnya, gipsum tidak tahan terhadap air sehingga mudah berjamur jika ruangan dalam kondisi lembab. Kelemahan Plafon Kalsiboard Material ini sangat responsif terhadap cuaca dan menyebabkannya mengalami penyusutan. Jika musim hujan tiba, bahan ini akan mengambang. Sebaliknya akan menyusut jika musim kemarau tiba. Genteng rumah pun harus dijaga agar benar-benar tidak bocor supaya bahan ini tetap bagus dan cantik. Kelemahan Plafon Kalsiboard Jika terdapat sambungan yang tidak sempurna maka akan menyebabkan kerapuhan. Jika terkena benturan, gipsum umumnya mudah rusak Kelemahan Plafon Kalsiboard Kalsiboard memerlukan rangka yang lebih kuat Kondisi ruangan yang lembab bisa menyebabkan bercak-bercak jamur kehitaman yang tidak sedap dipandang mata. Apalagi jika terkena tetesan air hujan, maka akan mudah terlihat kotor dan berlumut. Kelemahan Plafon Kalsiboard Penggunaan kalsiboard memiliki nilai estetika yang kurang dibanding gipsum karena umumnya tidak dapat dimodifikasi sedemikian rupa. Tips Memilih Plafon Untuk Mempercantik Rumah Setelah menelaah beberapa keunggulan dan kelebihan antara gipsum dan kalsiboard, Anda bisa menjadikan beberapa poin di atas sebagai pertimbangan dalam mempercantik rumah. Saat ini, permintaan pasar untuk kedua bahan tersebut sama-sama tinggi karena memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri. Anda tinggal menyesuaikan dengan kondisi rumah dan budget yang Anda alokasikan. Lebih lanjut, ada beberapa tips yang mungkin Anda perlukan dalam memilih plafon untuk mempercantik rumah diantaranya adalah sebagai berikut 1. Perhatikan Material Plafon Material plafon adalah hal prioritas yang perlu Anda perhatikan dalam memilih jenis plafon karena dapat menentukan daya tahan menahan beban dan suhu udara yang bisa masuk ke dalam rumah. 2. Warna Plafon Warna juga menjadi elemen penting dalam memilih plafon dalam rumah Anda karena hal ini bersinggungan langsung dengan nilai estetika dan konsep hunian yang Anda anut. 3. Jarak Ketinggian Rumah Menjadi penting untuk memperhatikan jarak ketinggian rumah saat ini menggunakan salah satu jenis plafon tertentu karena ada jenis plafon yang juga dipergunakan untuk menambah saringan udara. Semakin tinggi plafon, maka akan semakin tinggi juga sirkulasi udara sehingga perlu perhatian khusus dalam memilih plafon. Pasti menyenangkan bisa mempercantik rumah dengan tampilan baru menggunakan gipsum atau kalsiboard. Keluarga pun akan kian betah tinggal di rumah bila interior rumah cantik dan nyaman. Tetapi pilihan penggantian plafon ini tidak hanya untuk rumah yang Anda tinggali. Pada rumah baru yang belum dibangun oleh developer, Anda juga dapat mengajukan permintaan jenis plafon. Bukan tidak mungkin, perubahan ini tidak dikenakan biaya tambahan. Setelah merenovasi bagian langit-langit rumah, jangan lupakan bagian lain dalam rumah, seperti pilihan cat untuk dinding, atau taman rumah dan kamar yang terinspirasi dari para artis Hollywood. Coba sekarang! Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Pada Pembahasan kali ini saya akan memberikan informasi tentang perbedaan antara material gypsum dengan kalsiboard. Beberapa dari kita ada yang masih bingung lebih bagus mana antara gypsum dengan kalsiboard sebagai bahan partisi. Sebenarnya untuk pekerjaan partisi sendiri banyak sekali material yang bisa kita gunakan antara lain eternit, gypsum, kalsiboard, GRC, multiplek, dan sebagainya. Kebanyakan yang sering digunakan saat ini adalah gypsum dan kalsiboard. Gypsum dan kalsiboard mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga penggunaannya bisa disesuaikan dengan kondisi tempat. Langsung aja inilah beberapa perbedaan antara partisi/plafon gypsum dan kalsiboard dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Baca Juga Partisi Ruangan Minimalis Kelebihan gypsum Partisi dengan bahan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga dari segi nilai estetika memiliki keunggulan tersendiri. Perawatan dan perbaikan lebih mudah. Jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu mengganti 1 lembar, namun hanya bagian yang rusak saja, kemudian merapikan lagi dengan compound. Proses pemasangannya lebih cepat Mudah ditemukan di pasaran Dapat dipasang dengan menggunakan besi hollow maupun kayu. Kekurangan Gypsum Tidak tahan terhadap air hanya produk gypsum yang berlabel Water resistance saja yang kedap terhadap air. Akan terlihat kusam dan jamur apabila di tempat lembab dan basah. Mudah rusak apabila terkena benturan. Khusus untuk plafon, genteng harus benar-benar tidak bocor agar plafon tidak terkena bocoran air saat hujan. Sementara ini, permintaan pasar untuk plafon gypsum dan kalsiboard masih tinggi karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalsiboard merupakan bahan material plafon yang biasa untuk rumah-rumah tinggal karena atap rumah tidak sebagus atap hotel. Sehingga untuk mencegah agar plafon awet, menggunakan kalsiboard adalah pilihan yang tepat. Tapi jika ingin rumah yang mempunyai atap yang bagus dan tidak mungkin bocor, bisa menggunakan gypsum. Perbedaan antara plafon gypsum dan kalsiboard yang paling terlihat adalah ketahanan terhadap air. Rata-rata kalsiboard lebih tahan air daripada gypsum. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan kalsiboard. Kelebihan Kalsiboard Kalsiboard tidak mengandung bahan asbes yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga bahan ini tidak getas. Ketebalan bahan ini sangat bervariatif mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm. Untuk proses penyambungan lebih mudah karena terdapat karena ada bagian yang lebih tipis pada bagian tepi recessed sehingga penggunaan compound lebih sedikit. Daya tahan kalsiboard lebih kuat daripada gypsum. Apabila terkena air, kalsiboard lebih mudah pembersihannya. Sehingga pemeliharaan material ini lebih mudah. Kalsiboard mampu melengkung hingga kelengkungan tertentu sehingga bisa untuk desain-desain plafon yang lengkung. Kekurangan Kalsiboard Kalsiboard memiliki kembang susut tinggi sehingga mudah sekali retak rambut. Saat musim hujan mengembang dan saat musim kemarau menyusut Pada sambungan nat tidak sempurna sehingga akan menimbulkan retak rambut pada sambungan. Membutuhkan rangka yang lebih kuat Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari bahan gypsum dan kalsiboard. Perbedaan gypsum dan kalsiboard di atas merupakan informasi saja bukan bermaksud untuk memihak salah satu dan menjelekkan produk lain. Keputusan terakhir penggunaan material plafon tergantung dari anda karena masing-masing dari gypsum dan kalsiboard mempunyai nilai plus dan minusnya. INFO DAN PEMASANGAN, DINDING PARTISI DAN PLAFON MASTER TUKANG Lokasi Kantor Jalan Pramuka Nomor 161 Purwokerto, Ngadiluwih. Kediri. Jawa Timur. Telp 0812-3887-4441 WhatsApp Otomatis
Bahan triplek, gypsum, kalsiboard, dan fiber cement board tersebut tersedia di pasaran. Baik di produksi oleh perusahaan lokal maupun impor. Bahan tersebut tidak hanya dapat digunakan pada plafon, namun juga dapat digunakan pada item lainnya seperti dinding. Pemilihan bahan tersebut tergantung penggunaan dan kebutuhan saat membangun rumah. Untuk kita yang masih bingung terkait perbedaan dari empat bahan tersebut yaitu triplek, gypsum, kalsiboard, dan fiber cement board akan coba kita sipil bahas di bawah ini. A. Triplek kayu lapis Umumnya triplek kayu lapis yang tersedia di pasaran berukuran 122 cm x 244 cm. untuk ketebalannya ada yang 3 mm, 4 mm, dan juga 6 mm. Triplek dibuat beberapa lapis kayu yang direkatkan. Triplek dapat digunakan dengan ukuran penuh atau dipotong menjadi ukuran yang dibutuhkan. Kelebihan penggunaan bahan triplek adalah 1. Banyak tersedia di toko bangunan 2. Mudah untuk dipasang dan diganti 3. Harga triplek relative murah 4. Memiliki bobot yang ringan Kekurangan penggunaan bahan triplek adalah 1. Tidak tahan cuaca hujan jika dipakai untuk eksterior 2. Pada plafon mudah rusak, jika terkena air rembesan dari atap yang bocor 3. Terbuat dari bahan yang mudah terbakar B. Gypsum Board Papan Gipsum Umumnya gypsum board yang di pasaran berukuran 122 cm x 244 cm. Papan Gypsum terbuat dari gypsum yang dilapisi kertas pada dua permukaan sisinya. Gypsum board biasanya digunakan pada pekerjaan plafon, dinding, dan pada beberapa bagian lainnya pada bangunan. Penggunaan gypsum pada bagian interior rumah, kini juga semakin popular karena memiliki ketahanan yang cukup baik. Kelebihan penggunaan bahan gypsum board adalah 1. Memiliki ketahanan terhadap api 2. Memiliki bobot yang relative ringan 3. Mudah dilakukan pengerjaannya dan finishingnya 4. Bebas bahan asbes sehingga tidak mengalami brittle getas 5. Bahan mudah ditemukan di pasaran Kekurangan penggunaan bahan gypsum board adalah 1. Tidak tahan terhadap benturan 2. Mudah berjamur jika berada dalam keadaan lembab 3. Tidak tahan terhadap air, kecuali produk gypsum jenis water resistance tahan air C. Kalsi Board Calsium silicate board Kalsi board Calsium silicate board adalah suatu papan yang dibuat dari bahan antara lain semen, filler, serat selulosa dan silica yang diproses melalui pengeringan yang diberi tekanan dan temperature yang tinggi autoclaving, sehingga menghasilkan produk bahan bangunan yang berupa papan yang kuat dan tahan lama. Kalsi board Calsium silicate board tidak menggunakan asbes bebas asbes sebagai bahan bakunya karena dapat menggangu kesehatan jika kita terhirup debunya. Papan Calcium Selicate memiliki ketebalan 2 mm, 3,5 mm, 4,5 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm, dan 20 mm. Kelebihan penggunaan bahan kalsi board Calsium silicate board adalah 1. Tahan terhadar air dan api sekaligus anti rayap 2. Memiliki ketahanan yang lama dan kuat daripada gypsum board 3. Tidak menggunakan asbes bebas asbes 4. Mudah dan cepat dalam pemasangannya 5. Memiliki beberapa jenis sesuai ketebalannya 6. Dapat dilengkungkan Kekurangan penggunaan bahan kalsi board Calsium silicate board adalah 1. Memiliki kembang susut yang ditinggi, sehingga mudah retak rambut jika dilakukan pembongkaran 2. Membutuhkan pemasangan rangka yang lebih kuat D. Fiber Cement Board Fiber cement board adalah papan yang terbuat dari campuran semen, pasir silika, gipsum, memakai serat selulosa sebagai penguat. Fiber cement board dibuat dengan proses memakai dijemur secara alami sehingga uap air yang terkandung di dalamnya tidak bisa keluar nature curing. Harga fiber cement board umumnya lebih murah daripada triplek, kalsiboard, dan gypsum. Fiber cement board yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 60cm x 120cm atau 122cm x 244cm dengan ketebalan standar 4mm. Kelebihan penggunaan bahan fiber cement board adalah 1. Fiber cement board dapat tahan api dan tahan air 2. Mudah untuk dilakukan dalam pemasangannya 3. Mudah diganti atau diperbaiki Kekurangan penggunaan bahan fiber cement board adalah 1. Sulit ditemukan pada beberapa daerah 2. Mudah rusak jika terjadi benturan 3. Mudah melengkung jika dijemur di bawah terik matahari dalam waktu lama Demikian pembahasan Kitasipil mengenai perbedaan triplek, gypsum board, kalsi board Calsium silicate board, dan Fiber Cement Board. Semoga bermanfaat..
perbedaan gypsum dan kalsiboard